1 BISA APA LO ? Fri Mar 04, 2011 7:19 pm
doggydog
Co-Admin
remaja adalah masa yang paling menyenangkan. di masa ini, manusia biasanya berleha-leha untuk membangun pribadinya menjadi pribadi yang lebih baik. bagi sebagian orang, pada masa ini mereka merasa takut, takut untuk menghadapi masa depan yang dikaitkan dengan kesuksesan. hal ini biasanya terjadi hampir di semua remaja.
pada saat remaja bisa dikatakan masa yang labil, dimana baik dan buruk mungkin sulit dibedakan
misal :
suatu remaja yang giat melakukan ibadah pernah berkata "jangan nyontek kalo mau mendapat berkah"
ketika teman sekelasnya mendapat kisi" soal fisika, ia pun ikut melihatnya.
intinya sewaktu-waktu ia berkata iya, sewaktu-waktu ia berkata tidak.
NAMUN,
KESUKSESAN ADALAH HAL YANG TIDAK MUDAH, TIDAK INSTAN, TIDAK ADA JALAN PINTASNYA.
kesuksesan bagi beberapa kelompok manusia dengan finansial berada di keadaan atas mungkin dianggap biasa. Namun, bagaimana dengan saudara kita yang mengamen, minta-minta dijalanan, dan sebagainya atau kita sebut dengan kelompok manusia dengan finansial kelas bawah .
mereka sering dihujam kata-kata
"ALAH LO GEMBEL, DAPET DUIT BANYAK PALING DENGAN CARA YANG TIDAK BENAR"
"ORANG MISKIN MANA BISA JADI PRESIDEN"
"GA MIKIR LO KALO MAU NIKAHIN TEMEN GW YANG KONGOLOMERAT ?"
dan sebagainya. . . .
hal ini bisa juga terjadi pada golongan manusia dengan keadaan finansial kelas menengah.
APA RESPON MEREKA ?
(dalam hati)"ya kita kan sama-sama manusia, masa dibedain. cuma takdir doang kok"
SALAH BESAR !!!!!
KATAKAN PADA MEREKA "INI SEMENTARA !"
tidak ada yang akan tahu semua yang terjadi pada masa yang akan datang. kita lah yang membuat kehidupan kita, kita yang memiliki kehidupan kita, DAN
KALO MAU SUKSES JADI KITA HARUS APA !!!!!
ini yang biasa menjadi pertanyaan.
harus apa lagi ?
harus bagaimana ?
harus kerja apa ?
WAHAI SAUDARA KU, UANG BISA DIDAPAT DENGAN BERBAGAI CARA YANG BENAR.
rezeki tuhan yang mengatur. tp apa kita hanya menunggu nya jatuh ditangan kita ?
TENTU TIDAK
bagi remaja dengan finansial rendah dan memiliki cita-cita tinggi. tidak usah khawatir, kita bisa mengusahakan dengan bekerja paruh waktu
"tapi waktu belajar akan berkurang. . ."
WAKTU KITA TIDAK BERKURANG MALAH LEBIH. WAKTU KITA KETIKA TIDAK BEKERJA TIDAK EFEKTIF. WAKTU TERSEBUT TERBUANG SIA SIA KALAU KITA BERMALAS-MALASAN
kita bisa mewujudkan impian kita bagaimanapun keadaannya.
bekerja paruh waktu tersebut bisa berupa menjual makanan ringan ke setiap kelas dan sebagainya.
"tapi bagaimana dengan waktu belajar ?"
buat jadwal belajar yang kalian benar-benar merasa nyaman ketika berlangsungnya kegiatan belajar seperti sesudah tidur karena capek bekerja paruh waktu.
belajar usahakan dengan sungguh-sungguh, ingat hujaman buruk yg dilontarkan, tapi . . .
jangan jadikan itu dendam saudara ku.
jadikan itu sebuah tantangan yang hebat
jadikan itu sebuah baku loncatan
jadikan itu hal yang positif bagi kita yang akan membangung pribadi kita lebih baik.
dan sekali lagi katakan "INI SEMENTARA"
insya Allah, Allah akan melihat usaha kita. biarkan tuhan yang menjalankan sisanya ketika kita sudah berusaha keras.
bagaimana dengan orang tua
yak, orang tua biasanya lebih sensitif terhadap hujaman tersebut, alangkah baiknya apabila pendamping / istri memberi pengertian seperti yang ditulis diatas
bagi yang sudah tua dan memiliki bisnis jual beli, dan kalo dagangannya tidak laku harus bagaimana lagi dong ?
barang dagangan bak pribahasa ada gula ada semut
ada suatu yang memicu orang untuk membeli barang dagangan tersebut pasti lah orang tersebut membelinya
bagaimana . . .?
sapa pembeli dengan senyuman yang paling manis
misalnya
"mau kemana ibu ? mari mampir ke lapak saya"
TAPI INGAT, terkadang pembeli tidak peduli terhadap apa yang kita lakukan. tetap lah berusaha .itu gak papa itu hak mereka, lepas satu masih ada seribu
rayu pembeli dengan kata-kata yang baik, yang menyenangkan hati pembeli
misal
"wah ibu/bapak cantik/ganteng sekali hari ini "
pertanyaan
"kalo ada suami/istri nya gimana ?"
kita ganti dengan
"bapak dan ibu keliahatan luar biasa cantik dan ganteng hari ini"
permasalahannya
bukan cuma kita yang berdagang, bagaiman dengan saingan kita ?
jangan di jelekan, kita doakan saja karena mereka pun punya keluarga, mereka butuh makan dan minum, mereka butuh uang. kita doakan semoga kita semua sukses dan barang dagangannya bermanfaat.
begetooooo
jadi sekali lagi wahai saudara ku
kehidupan ini kita yang membuatnya, mau diapakan dan mau seperti apa jadinya kita juga lah yang menentukan
sekian dulu dari saya
semoga thread ini bermanfaat bagi kita semua
pada saat remaja bisa dikatakan masa yang labil, dimana baik dan buruk mungkin sulit dibedakan
misal :
suatu remaja yang giat melakukan ibadah pernah berkata "jangan nyontek kalo mau mendapat berkah"
ketika teman sekelasnya mendapat kisi" soal fisika, ia pun ikut melihatnya.
intinya sewaktu-waktu ia berkata iya, sewaktu-waktu ia berkata tidak.
NAMUN,
KESUKSESAN ADALAH HAL YANG TIDAK MUDAH, TIDAK INSTAN, TIDAK ADA JALAN PINTASNYA.
kesuksesan bagi beberapa kelompok manusia dengan finansial berada di keadaan atas mungkin dianggap biasa. Namun, bagaimana dengan saudara kita yang mengamen, minta-minta dijalanan, dan sebagainya atau kita sebut dengan kelompok manusia dengan finansial kelas bawah .
mereka sering dihujam kata-kata
"ALAH LO GEMBEL, DAPET DUIT BANYAK PALING DENGAN CARA YANG TIDAK BENAR"
"ORANG MISKIN MANA BISA JADI PRESIDEN"
"GA MIKIR LO KALO MAU NIKAHIN TEMEN GW YANG KONGOLOMERAT ?"
dan sebagainya. . . .
hal ini bisa juga terjadi pada golongan manusia dengan keadaan finansial kelas menengah.
APA RESPON MEREKA ?
(dalam hati)"ya kita kan sama-sama manusia, masa dibedain. cuma takdir doang kok"
SALAH BESAR !!!!!
KATAKAN PADA MEREKA "INI SEMENTARA !"
tidak ada yang akan tahu semua yang terjadi pada masa yang akan datang. kita lah yang membuat kehidupan kita, kita yang memiliki kehidupan kita, DAN
KALO MAU SUKSES JADI KITA HARUS APA !!!!!
ini yang biasa menjadi pertanyaan.
harus apa lagi ?
harus bagaimana ?
harus kerja apa ?
WAHAI SAUDARA KU, UANG BISA DIDAPAT DENGAN BERBAGAI CARA YANG BENAR.
rezeki tuhan yang mengatur. tp apa kita hanya menunggu nya jatuh ditangan kita ?
TENTU TIDAK
bagi remaja dengan finansial rendah dan memiliki cita-cita tinggi. tidak usah khawatir, kita bisa mengusahakan dengan bekerja paruh waktu
"tapi waktu belajar akan berkurang. . ."
WAKTU KITA TIDAK BERKURANG MALAH LEBIH. WAKTU KITA KETIKA TIDAK BEKERJA TIDAK EFEKTIF. WAKTU TERSEBUT TERBUANG SIA SIA KALAU KITA BERMALAS-MALASAN
kita bisa mewujudkan impian kita bagaimanapun keadaannya.
bekerja paruh waktu tersebut bisa berupa menjual makanan ringan ke setiap kelas dan sebagainya.
"tapi bagaimana dengan waktu belajar ?"
buat jadwal belajar yang kalian benar-benar merasa nyaman ketika berlangsungnya kegiatan belajar seperti sesudah tidur karena capek bekerja paruh waktu.
belajar usahakan dengan sungguh-sungguh, ingat hujaman buruk yg dilontarkan, tapi . . .
jangan jadikan itu dendam saudara ku.
jadikan itu sebuah tantangan yang hebat
jadikan itu sebuah baku loncatan
jadikan itu hal yang positif bagi kita yang akan membangung pribadi kita lebih baik.
dan sekali lagi katakan "INI SEMENTARA"
insya Allah, Allah akan melihat usaha kita. biarkan tuhan yang menjalankan sisanya ketika kita sudah berusaha keras.
bagaimana dengan orang tua
yak, orang tua biasanya lebih sensitif terhadap hujaman tersebut, alangkah baiknya apabila pendamping / istri memberi pengertian seperti yang ditulis diatas
bagi yang sudah tua dan memiliki bisnis jual beli, dan kalo dagangannya tidak laku harus bagaimana lagi dong ?
barang dagangan bak pribahasa ada gula ada semut
ada suatu yang memicu orang untuk membeli barang dagangan tersebut pasti lah orang tersebut membelinya
bagaimana . . .?
sapa pembeli dengan senyuman yang paling manis
misalnya
"mau kemana ibu ? mari mampir ke lapak saya"
TAPI INGAT, terkadang pembeli tidak peduli terhadap apa yang kita lakukan. tetap lah berusaha .itu gak papa itu hak mereka, lepas satu masih ada seribu
rayu pembeli dengan kata-kata yang baik, yang menyenangkan hati pembeli
misal
"wah ibu/bapak cantik/ganteng sekali hari ini "
pertanyaan
"kalo ada suami/istri nya gimana ?"
kita ganti dengan
"bapak dan ibu keliahatan luar biasa cantik dan ganteng hari ini"
permasalahannya
bukan cuma kita yang berdagang, bagaiman dengan saingan kita ?
jangan di jelekan, kita doakan saja karena mereka pun punya keluarga, mereka butuh makan dan minum, mereka butuh uang. kita doakan semoga kita semua sukses dan barang dagangannya bermanfaat.
begetooooo
jadi sekali lagi wahai saudara ku
kehidupan ini kita yang membuatnya, mau diapakan dan mau seperti apa jadinya kita juga lah yang menentukan
sekian dulu dari saya
semoga thread ini bermanfaat bagi kita semua