1 Fitur ReadyBoost, fitur yang berfungsi mempercepat kinerja desktop/laptop Mon Feb 07, 2011 6:27 pm
raito11
Moderator
ReadyBoost adalah sebuah fitur yang terdapat di dalam sistem operasi Microsoft Windows Vista, Windows Server 2008, dan Windows 7. Fitur ini bisa bekerja dengan menggunakan flash memory, drive USB 2.0, kartu memori Secure Digital (SD), CompactFlash, atau media penyimpanan massal lainnya yang berbasis flash memory untuk digunakan sebagai disk cache.
ReadyBoost juga digunakan untuk memfasilitasi fitur SuperFetch, sebuah fungsi prefetcher yang sebelumnya ada dalam Windows XP, tapi diperbarui dalam Windows Vista, yang mampu melakukan analisis terhadap pola penggunaan disk saat proses booting berlangsung dan membuatkan sebuah tembolok (cache) yang kemudian dapat digunakan untuk proses booting berikutnya.
Jumlah kapasitas memori flash yang dapat digunakan untuk akselerasi Windows ReadyBoost yang direkomendasikan adalah satu hingga tiga kali jumlah kapasitas memori RAM yang terinstalasikan di dalam komputer.
Sebuah sistem dengan RAM berkapasitas 512 MiB (spesifikasi minimum untuk Windows Vista) dapat memperoleh performa yang cukup signifikan dengan menggunakan fitur ReadyBoost ini. Dalam sebuah kasus pengetesan, ReadyBoost dapat mempercepat operasi dari 11,7 detik menjadi hanya 2 detik (Sebagai perbandingan, meningkatkan memori fisik dari 512 MiB menjadi 1 GiB dapat menguranginya hingga 0.8 detik).
Performa dalam desktop
Ide inti dari ReadyBoost adalah bahwa sebuah flash drive memiliki seek time yang jauh lebih cepat ketimbang hard drive (dengan seek time kurang dari 1 milidetik), sehingga mengizinkan ReadyBoost untuk menyelesaikan permintaan-perintaan yang cepat saat melakukan booting atau membaca beberapa berkas sistem tertentu saja. ReadyBoost juga menawarkan keunggulan tambahan, yakni memiliki dua sumber secara paralel di mana sistem dapat membaca data darinya. Sayangnya, USB flash drive relatif lambat dalam membaca dan menulis, jika dibandingkan dengan hard disk desktop modern. Hard disk desktop modern kini dapat melakukannya 2 kali hingga 10 kali lebih cepat ketimbang USB flash drive. Akan tetapi, USB flash drive masih menawarkan keunggulan saat disuruh untuk mengakses secara acak (random access), di mana random access yang dimilikinya kurang dari 1 milidetik, jika dibandingkan dengan 12 milidetik yang dimiliki oleh hard disk desktop modern.
Performa dalam laptop
Dalam komputer laptop, performa memang lebih terasa menggunakan memori flash, harga memori laptop relatif lebih tinggi ketimbang sistem desktop, dan juga karena kebanyakan laptop menggunakan hard disk dengan putaran piringan 4200rpm atau 5400rpm yang agak lambat. Selain itu, pada laptop, fungsi caching yang ditawarkan oleh ReadyBoost dapat mengurangi akses hard disk, sehingga mengizinkan hard disk untuk mengurangi putaran untuk menghemat umur baterai. Lebih jauh lagi, karena memang manajemen daya pada umumnya diaktifkan pada komputer laptop saat digunakan untuk mobilitas, maka ReadyBoost menjadi sebuah cara yang lebih efisien untuk mengingkatkan produktifitas dari perangkat tersebut.
Performa dari NAND flash caching (dalam bentuk teknologi Intel Turbo Memory) juga banyak dipertanyakan oleh beberapa manufaktur komputer. Menurut sebuah review online, Turbo Memory memang menghasilkan sebuah performa yang lebih tinggi atau usia baterai yang lebih lama, tapi Turbo Memory menambahkan rata-rata 100 US$ kepada harga dari sebuah laptop.
Sebelum Windows Vista Service Pack 1 (SP1), ReadyBoost sangat kurang efektif saat komputer ditaruh dalam kondisi sleep. ReadyBoost gagal untuk mengenali data yang terdapat di dalam cache dan memulai ulang proses caching saat kembali dari modus sleep tersebut. Untungnya Vista Service Pack 1 telah menyelesaikan masalah ini.
CATATAN
Karena memang flash drive memiliki jumlah penulisan yang dapat dilakukannya, ReadyBoost mungkin akan mengauskan drive tersebut, meski hal ini mungkin menghabiskan waktu yang lama dan bergantung pada beberapa faktor. Menurut Microsoft, drive tersebut dapat berahan untuk beroperasi paling tidak 10 tahun.
SUMBER: [You must be registered and logged in to see this link.]
ReadyBoost juga digunakan untuk memfasilitasi fitur SuperFetch, sebuah fungsi prefetcher yang sebelumnya ada dalam Windows XP, tapi diperbarui dalam Windows Vista, yang mampu melakukan analisis terhadap pola penggunaan disk saat proses booting berlangsung dan membuatkan sebuah tembolok (cache) yang kemudian dapat digunakan untuk proses booting berikutnya.
Jumlah kapasitas memori flash yang dapat digunakan untuk akselerasi Windows ReadyBoost yang direkomendasikan adalah satu hingga tiga kali jumlah kapasitas memori RAM yang terinstalasikan di dalam komputer.
Sebuah sistem dengan RAM berkapasitas 512 MiB (spesifikasi minimum untuk Windows Vista) dapat memperoleh performa yang cukup signifikan dengan menggunakan fitur ReadyBoost ini. Dalam sebuah kasus pengetesan, ReadyBoost dapat mempercepat operasi dari 11,7 detik menjadi hanya 2 detik (Sebagai perbandingan, meningkatkan memori fisik dari 512 MiB menjadi 1 GiB dapat menguranginya hingga 0.8 detik).
Performa dalam desktop
Ide inti dari ReadyBoost adalah bahwa sebuah flash drive memiliki seek time yang jauh lebih cepat ketimbang hard drive (dengan seek time kurang dari 1 milidetik), sehingga mengizinkan ReadyBoost untuk menyelesaikan permintaan-perintaan yang cepat saat melakukan booting atau membaca beberapa berkas sistem tertentu saja. ReadyBoost juga menawarkan keunggulan tambahan, yakni memiliki dua sumber secara paralel di mana sistem dapat membaca data darinya. Sayangnya, USB flash drive relatif lambat dalam membaca dan menulis, jika dibandingkan dengan hard disk desktop modern. Hard disk desktop modern kini dapat melakukannya 2 kali hingga 10 kali lebih cepat ketimbang USB flash drive. Akan tetapi, USB flash drive masih menawarkan keunggulan saat disuruh untuk mengakses secara acak (random access), di mana random access yang dimilikinya kurang dari 1 milidetik, jika dibandingkan dengan 12 milidetik yang dimiliki oleh hard disk desktop modern.
Performa dalam laptop
Dalam komputer laptop, performa memang lebih terasa menggunakan memori flash, harga memori laptop relatif lebih tinggi ketimbang sistem desktop, dan juga karena kebanyakan laptop menggunakan hard disk dengan putaran piringan 4200rpm atau 5400rpm yang agak lambat. Selain itu, pada laptop, fungsi caching yang ditawarkan oleh ReadyBoost dapat mengurangi akses hard disk, sehingga mengizinkan hard disk untuk mengurangi putaran untuk menghemat umur baterai. Lebih jauh lagi, karena memang manajemen daya pada umumnya diaktifkan pada komputer laptop saat digunakan untuk mobilitas, maka ReadyBoost menjadi sebuah cara yang lebih efisien untuk mengingkatkan produktifitas dari perangkat tersebut.
Performa dari NAND flash caching (dalam bentuk teknologi Intel Turbo Memory) juga banyak dipertanyakan oleh beberapa manufaktur komputer. Menurut sebuah review online, Turbo Memory memang menghasilkan sebuah performa yang lebih tinggi atau usia baterai yang lebih lama, tapi Turbo Memory menambahkan rata-rata 100 US$ kepada harga dari sebuah laptop.
Sebelum Windows Vista Service Pack 1 (SP1), ReadyBoost sangat kurang efektif saat komputer ditaruh dalam kondisi sleep. ReadyBoost gagal untuk mengenali data yang terdapat di dalam cache dan memulai ulang proses caching saat kembali dari modus sleep tersebut. Untungnya Vista Service Pack 1 telah menyelesaikan masalah ini.
CATATAN
Karena memang flash drive memiliki jumlah penulisan yang dapat dilakukannya, ReadyBoost mungkin akan mengauskan drive tersebut, meski hal ini mungkin menghabiskan waktu yang lama dan bergantung pada beberapa faktor. Menurut Microsoft, drive tersebut dapat berahan untuk beroperasi paling tidak 10 tahun.
SUMBER: [You must be registered and logged in to see this link.]